Selasa, 24 Juni 2008

Senin, 23 Juni 2008

elearning

Ttg
Definisi elearning

e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain menurut Darin E Hartley (Hartley, 2001)
e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone dalam situs LearnFrame dalam Glossary of e-Learning Terms (Glossary, 2001)

E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].

E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [situs LearnFrame, 2001].

E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidkan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda [Thomas Toth, 2003; Athabasca University, Wikipedia]

Kesimpulannya :

sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning.

Penerapan elearning :

Syarat sebuah komputer agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, adalah komputer tersebut harus dapat dikoneksikan ke internet. Tidak semua komputer dapat dikoneksikan ke internet. Sebagai mana yang dijelaskan Mico Pardosi 2000, komputer akan dapat dikoneksikan ke internet apabila memiliki persaratan berikut:

1) Komputer tersebut harus dilengkapi dengan modem, baik modem internal maupun modem eksternal.

2) Komputer dengan prosessor Pentium 100 Mhz (minimal), lebih tinggi lebih baik.

3) Memiliki jaringan telepon, atau wareless .

4) Meng- install program Internet ( browser) ke dalam komputer, misalnya Internet Explorer.

5) Mendaftarkan diri ke ISP ( Perusahaan Penyelia Jasa Internet) yang ada, misalnya RADNET, INDONET, MEGANET, atau TELKOMNET ).


Fasilitas internet dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran atau e- learning yaitu dengan memanfaatkan menu search, yaitu:

1) Hubungkan komputer ke ISP

2) Setelah komputer terhubung ke ISP, klik ganda Internet Explorer,

3) Klik menu search,

4) Ketik web atau data yang akan dicari pada kotak yang tersedia misalnya kata" habitat " , maka kita akan kita dapatkan data -data yang berhubungan dengan habitat. Demikian pula apabila kita mengetikkan kata-kata yang lain tentu kita akan memperoleh data -data yang kita inginkan.

Negatif dan Positif dari Elearning :

Keunggulan e-Learning
Mengapa e-learning dapat diterima dan diadopsi dengan begitu cepatnya? Tentu saja kemajuan penggunaan e-learning
dimotivasi oleh kelebihan dan keunggulan yang bisa diperoleh:
- Pengurangan biaya. E-learning dapat mengurangi biaya pelatihan
- Fleksibilitas. Dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung dengan Internet.
- Personalisasi.Dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka. Bila karyawan belum mengerti,sehingga dapat memperlambat penjelasan atau mengulang suatu pelajaran.
- Standardisasi. Standardisasi kualitas pengajaran. Setiap pelatih di kelas cenderung memiliki cara mengajar, materi presentasi dan penguasaan materi yang berbeda sehingga kualitas pengajaran yang didapat pun tidak konsisten. Akan tetapi, e-learning mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi, sehingg memberikan standard kualitas yang lebih konsisten.
- Efektivitas. Efektivitas pelajaran melalui metoda e-learning umumnya meningkat. Suatu studi oleh J.D. Fletcher
menunjukkan bahwa tingkat retensi dan aplikasi dari pelajaran melalui metoda e-learning meningkat sebanyak 25%
dibandingkan pelatihan yang menggunakan cara tradisional
- Kecepatan. Kecepatan distribusi materi pelajaran akan meningkat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui Internet. Keuntungan ini sangat cocok sekali untuk kondisi geografis Indonesia, dimana suatu perusahaan atau organisasi dapat memiliki kantor-kantor cabang di berbagai daerah yang berjauhan.


Hambatan dan Keterbatasan e-Learning
Di dalam penerapannya di Indonesia, e-learning juga memiliki beberapa keterbatasan dan kendala yang harus diwaspadai, seperti sebagai berikut
- Investasi. Walaupun e-learning pada akhirnya dapat menghemat biaya pelatihan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya. Sehingga bila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerugian besar.Investasi ini dalam bentuk kapital atau pun sumber daya manusia
- Budaya. Pemanfaatan e-learning membutuhkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pelatihan melalui komputer, dimana hal ini baru dimiliki oleh sebagian kecil sumber daya manusia kita.
- Teknologi dan Infrastruktur. E-learning membutuhkan perangkat komputer, jaringan yang handal, dan teknologi yang
tepat. Akan tetapi, ketersediaaan infrastruktur dan teknologi ini masih belum memadai bagi beberapa perusahaan.


mY KOmentar :

dibilang setuju, aku setuju dengan adanya elearning karena dengan adanya elearning maka mempermudah kita untuk belajar dimanapun, maksudnya tidak harus melulu disekolah ataupun dkampus asal ada perlengkapan untuk itu.juga dunia telah mengakui manfaat elearning tersebut. bahkan mungkin kita bakal dikatakan "ketinggalan Zaman " jika tidak ngerti apa itu elearning dan manfaatnya.dan lagi elearning juga bisa dikatakan mimpi yang menjadi nyata. siapa sech yang g seneng kita bisa belajar anywhere anytime???
Tapi dibilang kurang setuju, aku jugf agak kurang setuju. karena untuk bisa elearning kita membutuhkan peralatan yang tidak murah. harus ada koneksi internet. ok, mungkin kalo dikota2 besar yang mendukung keeadaanya tak masalah. tapi kalo didaerah2?? bagaimana kalo didesa??? ditambah lagi mayoritas penduduk indonesia ekonomi menengah kebawah,juga menurut saya belajar menggunakan elearning kurang kondosif apalagi bagi ilmu2 saint. kita butuh penjelasan yang ekstra untuk bisa lebih memahami, sehingga kita juga butuh tatap muka. kayaknya kalo dilakukan dengan elearning akan banyak mengalami kesulitan bagi mereka yang berotak pas-pasan atau mungkin dibwah rata mereka yang cerdas. but don't be afraid karena kendala tersebut, be sure kalo negara2 laen bisa kenapa kita tidak???
y g guys???

hi dunia

i'm coming....
don't stop your dream...
bcoz dream is beautiful
so....
u must try....

coba